Salah satu impian seorang pengusaha tentu dapat mengembangkan usahanya hingga mencapai puncak kesuksesan. Namun tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk mewujudkannya. Bahkan banyak pebisnis berkunjung ke bank ketika butuh pinjaman modal.
Jenis-jenis Kredit Tanpa Jaminan
Tidak hanya bank seorang pebisnis pemula juga bisa mengunjungi koperasi ketika sedang butuh pinjaman modal. Namun perlu Anda ketahui bahwa syarat untuk hutang di tempat ini harus bergabung menjadi anggota terlebih dahulu. Berikut jenis-jenis kredit tanpa jaminan.
- Kredit Modal Kerja
Kredit modal kerja akan diberikan kepada pengusaha yang memiliki tujuan untuk mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar. Namun salah satu syaratnya agar bisa mendapatkan pinjaman ini yaitu wajib memiliki izin usaha minimal 1 tahun.
Karena KMK termasuk kredit jangka pendek maka pemberiannya bisa dilakukan dalam kurun waktu 1 tahun saja. Salah satu kelebihan pinjaman jenis ini yaitu dapat ditarik secara berulang namun dengan catatan jumlah dana tidak melebihi dari batas yang sudah ditentukan.
- Kredit Tanpa Anggunan
Kredit tanpa anggunan ini mengizinkan siapa saja untuk meminjam modal dalam jumlah tertentu dan tidak perlu menyerahkan aset yang dimiliki sebagai jaminannya. Banyak orang yang beranggapan bahwa KTA ini sangat menguntungkan.
Hal itu dikarenakan untuk memperoleh pinjaman tidak perlu melakukan pengorbanan. Kredit tanpa anggunan ini dapat langsung dicairkan dalam kurun waktu 3 hari asalkan dokumen yang diajukan sudah lengkap. Namun untuk suku bunganya bervariasi mulai dari 0,65 %-2,5 %.
- Kredit Usaha Rakyat
Pinjaman jenis ini sengaja dibuat pemerintah untuk membantu para pelaku usaha mikro mengembangkan bisnisnya. Sedangkan besaran dana yang ditawarkan oleh kredit usaha rakyat bisa mencapai nominal IDR 500 juta dengan bunga yang relatif kecil.
Untuk persyaratannya bisa dikatakan lebih banyak, karena membutuhkan akta pendirian usaha, kartu identitas atau KTP, proposal dan laporan keuangan. Kredit usaha rakyat ini memiliki tenor sekitar 6 tahun.
- Kredit Investasi
Kredit investasi memiliki fungsi untuk memperluas dan mengembangkan usaha seperti membuka kantor cabang, mendirikan pabrik baru, membangun proyek, pengadaan bahan baku dan mesin. Bunganya tidak terlalu tinggi rata-rata 10% per tahun
Sementara sistem pelunasan pada kredit investasi ini yaitu memanfaatkan uang hasil usaha yang baru saja dibiayai. Perlu Anda ketahui bahwa pinjaman jenis ini memiliki fokus utama untuk kepentingan usaha. Peer to Peer Lending Adalah solusi yang bisa memudahkan penggunanya.
Banyak orang lebih senang meminjam modal untuk mengembangkan usaha di bank. Alasannya karena prosesnya yang sangat mudah dan sudah terjamin oleh OJK. Namun di Indonesia sendiri masih banyak tempat yang bisa datangi untuk mengajukan kredit seperti dibawah ini.
- Koperasi
Untuk mengajukan kredit dengan syarat yang ringan, koperasi dapat dijadikan pilihannya. Namun perlu diingat untuk melakukan pinjaman modal di tempat ini Anda harus menjadi anggotanya terlebih dahulu.
Proses pengajuan kredit di koperasi dapat dibilang cukup mudah, karena syarat-syaratnya mudah dijumpai di rumah antara lain fotokopi KTP, NPWP, keluarga dll. Untuk suku bunganya juga tergolong rendah dibandingkan tempat lainnya.
- Pegadaian
Selain mengajukan ke bank untuk mendapatkan modal usaha secara cepat dapat dilakukan dengan cara menggadaikan barang yang dimiliki. Nantinya besaran uang yang didapat akan ditentukan berdasarkan nilai aset tersebut.
Sementara barang-barang yang bisa digadaikan di tempat ini berupa kendaraan bermotor, alat elektronik, BPKB, emas dll. Dikarenakan tempat ini sudah dijamin oleh OJK, maka tidak heran jika risiko pinjaman relatif lebih rendah.
Itulah beberapa tempat yang bisa didatangi ketika butuh pinjaman. Namun apabila tidak memiliki cukup waktu bisa mengajukan kredit secara online. Tapi pastikan terlebih dahulu fintech sudah terdaftar OJK.
Comment here